Teknologi dalam pendidikan bukan lagi masa depan yang jauh—ini adalah kebutuhan yang terus berkembang. Namun, bagaimana kita memastikan bahwa perangkat digital benar-benar mendukung pembelajaran, terutama dalam bidang yang sepenting pengkodean?

Pada kompetisi Inovasi Media Pembelajaran Berbasis Digital, Ailsa Naurah Sukmono mempersembahkan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) yang dikembangkan sendiri. Sistem ini dirancang untuk mendukung tidak hanya siswa yang belajar membuat kode tetapi juga para pendidik yang mengajarkannya. Kontribusinya yang penuh perhatian membuatnya memperoleh Juara ke-2, sebuah pengakuan atas komitmennya untuk menjadikan pendidikan pengkodean lebih inklusif dan mudah diakses.

Tonggak sejarah yang membanggakan lainnya bagi mahasiswa PGSD kami. Selamat, Ailsa, atas pencapaian yang memang pantas ini!