Empati menghubungkan kita semua. Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri kita pada posisi orang lain dan merasakan suka duka mereka. Namun, terkadang sulit untuk benar-benar memahami perasaan orang lain. Di sinilah seni berperan sebagai jembatan yang secara unik menghubungkan perasaan kita dengan emosi dan pengalaman orang lain.

Dengan monolog artistik, Baby Aqylah Aulia Atmadja naik panggung untuk berbagi pemikiran terdalamnya tentang orang-orang yang sering kita abaikan. Baby membawakan “Tolong,” monolog kritik sosial karya N. Riantiarno, tentang pekerja migran yang dilecehkan. Penggambarannya yang mendalam tentang perjuangan perempuan migran membuatnya mendapatkan penghargaan Juara Harapan ke-4 di Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) DKI Jakarta 2024.

Kerja keras dan usaha mahasiswa PGSD kami telah mengukir prestasi lagi. Sekali lagi, selamat kepada Baby atas prestasinya!