Sebagai bagian dari workshop Manajemen Penanganan Perkara di Pengadilan dalam Perspektif Kode Etik dan Pedoman Peilaku Hakim (KEPPH), Shidarta (dosen Jurusan Hukum Bisnis BINUS) diundang untuk menjadi narasumber. Acara ini diselenggarakan oleh Jimly School of Law and Government (JSLG) dengan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) dan Komisi Yudisial (KY). Acara ini sendiri diikuti oleh hakim-hakim tinggi dari Pengadilan Tinggi Agana Yogyakarta dan dari Pengadilan Tinggi (umum) Yogyakarta. Di antara mereka juga hadir Ketua Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama Yogyakarta, Ketua Pengadilan Agama Sleman, Wates, dan Wonosari. Acara berlangsung di Hotel Novotel, Yogyakarta pada tanggal 17-19 November 2021. Pembicara untuk kegiatan ini berasal dari berbagai latar belakang, baik dilakukan secara daring maupun luring.

Seperti halnya rangkaian acara serupa yang berlangsung selama ini, Shidarta kembali diminta untuk membawakan topik tentang penalaran hukum dan pertimbangan hukum. Beliau yang berkesempatan membawakan materi pada tanggal 17 November 2021 memaparkan materi tentang hakikat penalaran hukum dalam kaitannya dengan pertimbangan hukum hakim, termasuk dalam rangka penemuan hukum. Dalam sesi tanya jawab, para hakim yang hadir tampak sangat antusias mengajukan pandangan mereka, sehingga acara ini berlangsung sangat menarik.(***)